Bandung (Universitas Pendidikan Indonesia) –Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat. Namun hal ini tidak menghalangi mahasiswa berhenti menyalurkan kreatifitas dalam segala hal, salah satunya ialah bidang wirausaha. Berlatar belakang masalah tersebut Prodi PGSD Pendidikan Jasmani, FPOK UPI mengadakan program pengabdian kepada masyarakat (P2M) bidang kewirausahaan kepada para pemuda di Jawa barat, khususnya kalangan mahasiswa olahraga. Guna mendorong semangat wirausaha mahasiswa, maka diusung tema “Eksplorasi Peluang Bisnis di Industri Olahraga melalui Program Japri pada Mahasiswa Olahraga” yang dilakukan dengan perpaduan virtual dan tatap muka.
Kegiatan ini menghadirkan 107 peserta yang kemudian di arahkan kepada usaha-usaha potensial sesuai passion dan ide-ide usaha yang di rangsang oleh para pemateri kegiatan. Kegiatan ini menghadirkan 4 pengusaha dan expertise sebagai pembicara. Diantaranya Prof. Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak. MBA yang sangat concern pada bidang sports marketing, entrepreneurship, CRM, dan social media marketing, Dr. Lutfi Nur, M.Pd., M.M. yang merupakan Ketua Program Studi S1 Desain Produk Industri, Ketua prodi Kewirausahaan, Arief Budiman, S.S., S.SOS., IMSME. dan pelaku bisnis olahraga sekaligus Dosen keolahraggan ITB, Muhamad Fahmi Hasan, S.Pd., M.Or.
Kegiatan Workshop yang berlangsung dari tanggal 14 Mei sampai 5 Juni 2022 ini menghelat 9 kali pertemuan workshop yang mengimplemetasikan Modul USAID JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) pada bisnis bidang Olahraga yang cukup luas dan menjanjikan. Hadir dalam kegiatan ketua pelaksana PKM, Didin Budiman, M.Pd. dalam sambutannya, menyampaikan harapannya “Pada saat pandemi Covid-19 segenap mahasiswa olahraga dapat melihat celah sejeli mungkin untuk menciptakan peluang usaha yang bisa eksis dalam bidang olahraga, terutama menemukan hingga mengembangkan ide bisnis yang mampu beradaptasi dengan kondisi perkembangan teknologi,” ujarnya.
Diakhir Workshop, peserta memperoleh subsidi pengembangan usaha sebesar Rp. 500.000 Sebanyak 5-10 usaha dibidang olahraga. Berbagai usaha barang dan jasa talah menjadi produk dalam kegiatan ini. Akhirnya, kegiatan Eksplorasi Peluang Bisnis di Industri Olahraga melalui Program Japri pada Mahasiswa Olahraga diharapkan dapat menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang mampu mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya di Jawa barat. Ricky/red